Sukses Itu Pembuktian, Bukan Penantian

Menjelang tahun baru ini, kita semua memiliki harapan menjadi orang yang lebih baik, kehidupan kita lebih bermanfaat, dan berkah, serta karir kita lebih sukses. Semua keinginan dan harapan tersebut seharusnya bukanlah sebuah penantian belaka. Sukses adalah sebuah anugerah yang sudah dijanjikan, bahkan sudah disediakan oleh Tuhan, namun tanpa aksi nyata, harapan yang kita gaungkan hanya sebatas angan. Tindakan nyata adalah titik-titik yang akan membentuk garis utuh untuk menuju sukses. Sekecil apapun tindakan yang bisa dilakukan.

Sukses bukan penantian, melainkan pembuktian. Jika mindset yang ada di benak seseorang menyatakan sukses sebuah pembuktian, maka dia akan bersemangat untuk membuktikannya. Contohnya seorang karyawan yang diremehkan oleh atasannya, jika ia merasa mampu, maka dia akan tertantang membuktikan ia mampu. Ia akan bersemangat melakukan hal yang mendukung pembuktiannya, seperti belajar atau bekerja lebih giat. Motivasinya cuma satu, membuktikan bahwa dia mampu.

Dengan bekal yang kita miliki sekarang, seperti pikiran, naluri, dan berbagai indera di tubuh, seharusnya kita bisa meraih sukses. Selain itu, tersedianya alam beserta isinya bisa dimanfaatkan. Artinya, berbagai perangkat pendukung itu sudah lengkap. Pilihan itu ada di tangan kita, mau memanfaatkannya atau tidak. Sudah hal wajar, siapa yang berbuat sesuatu, dia akan mendapatkan hasilnya. Tinggal kita membuktikanya dengan aksi kita.