Rasa Malas

Tubuh terasa lemas, otot-otot rasanya enggan untuk digerakkan. Inginnya 'santai sajalah!'. Belajar? Ogah kuadrat. Lihat buku, ngantk kumat. Itulah tanda si malas telah datang. Padahal tidak nyebar undangan, eh si malas datang kayak 'jaelangkung'. Berikut beberapa penyebab rasa malas datang:

1. Suka menunda-nunda. Ada sebuah pepatah, procrastinati on is the thief of time yang berarti menunda-nunda sama dengan si pencuri waktu. Gara-gara menunda-nunda, jadilah kita orang yang ketinggalan kereta dan membuat waktu yang sangat berharga menjadi sia-sia.

2. Tidak memiliki tujuan ke depan. Tujuan saja tidak ada, apalagi sebuah impian. Akhirnya hanya akan berbuat sia-sia dan biasa-biasa saja. Berbeda jika memiliki tujuan dan impian, apapun yang diperbuat akan sejalan dengan tujuan hidup dan diarahkan impian. Bayangkan saja orang yang keluar rumah tanpa tujuan dan bandingkan dengan orang yang tahu harus ke mana.

3. Kurang olahraga. Badan kita didesain untuk bergerak. Ketika tubuh bergerak, berolahraga, manusia akan lebih bersemangat. Karena dalam tubuh yang sehat akan ada jiwa yang sehat. Sebuah penelitian di Kanada dengan melibatkan lebih dari 500 murid sekolah. Hasilnya, murid yang menghabiskan waktu tambahan di ruang olahraga mampu mengerjakan ujian lebih baik.

Comments