Kritik

Pernahkah mengkritik orang lain?Apa yang dirasakan terhadap orang yang anda kritik? Puaskah? Lalu bagaimana perasaan orang yang anda kritik? Warning! Hati-hati kritikan itu dpat mengakibat sakit hati, lemas pikiran, dan bad mood. Kritika jangan diarahkan pada pribadi seseorang karena manusia itu bukan pikiran dan bukan perilakunya. Kita harus bisa membedakan antara pribadi dan perilaku. Jika tidak menggunakan cara santun, kritikan sangat mungkin mengundang reaksi yang keras karena berhubungan langsung dengan pemahaman orang lain yang meliputi nila-nilai, keyakinan, prinsip, persepsi, dan pemahaman tentang sesuatu.

Kritik juga dapat menyebabkan orang yang dikritik merasa sendirian dan tidak bergunakan. Dengan kritik, seseorang akan merasa tidak berguna dan kurang berarti dibandingkan orang yang mengkritiknya. Oleh karena, kritik berdampak negatif dan memandang amarah. Boleh berkritik, tetap yang santun, yang masih dalam etika baik.

Imam syafi’i berkata, “Barangsiapa menasehati saudaranya dengan sembunyi-sembunyi, berarti ia telah menasehati dan mengindahkannya. Barangsiapa menasehati dengan terang-terangan, berarti ia telah mempermalukan dan memburukkannya.(Shahih Muslim Bisyar An-Nawawi (2/24)).